Penggunaan Macam Pupuk dan Bentuk Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama yaitu dosis pupuk Vedagro yang terdiri dari 6 level yaitu, d0 (kontrol), d1 (5 g
Penelitian ini dilaksanakan dikabupaten sijunjung kec. Kamang baru dimulai pada bulan Maret sampai bulan Mei 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik tandan kosong kelapa sawit serta mencari dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre - nursery.
yaitu dosis pupuk majemuk NPK dan dosis pupuk kalsium. Dosis pupuk majemuk NPK terdiri atas empat taraf yaitu 0, 115, 230 dan 460 g bibit-1. Dosis pupuk kalsium terdiri atas empat taraf yaitu 0, 5, 10 dan 20 g bibit-1. Percobaan menggunakan tiga ulangan dan setiap unit percobaan terdiri atas lima sampel tanaman. Bibit kelapa sawit Tenera (D x P B2 = Penggunaan pupuk anorganik dosis standar Petani pupuk Majemuk NPK: 15;15;15 sebanyak 4 genggam tangan dewasa B3 = penggunaan pupuk dosis 15/25 x (N,P,K) atau setara dengan 0,294 kg N, 0,0048 kg P dan 0,378 kg K B4 = penggunaan pupuk dosis 20/25 kg (N,P,K), setara dengan 0,392 kg N, 0,064 P dan 0,504 kg K B5 = penggunaan pupuk dosis 25/25 x mengurangi pemberian pupuk anorgunik pada tanarnan kelapa sawit. Tujuan Penelitian Penelitian ini benujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk urea pupuk kascing yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit guineensis Jacq) di pembibitan main nursery. DAN METODE Tempat dan Waktu PaZi. 177 442 352 307 256 478 14 329 327