IHRAMCO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan membentuk tim khusus yang bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengoptimalkan serta membangun ekosistem pengelolaan zakat yang lebih baik. "Baiknya memang Kemenag dan Baznas membuat tim khusus untuk menemukan masalah yang selama ini menjadi penghambat dalam pengelolaan zakat
Mungkin sebagian besar dari pecinta korek harian juga sudah tahu kalau mengorek lubang porting adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan performa sebuah mesin. Pengaruhnya begitu besar, baik dari segi tenaga, karakter mesin sampai konsumsi bahan bakarnya. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, lubang porting memang bagian mesin yang terlihat sederhana, tapi tidak sesederhana apa yang kita bayangkan, dan oleh karena itu, ada baiknya bila kita lebih memahami apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain lubang porting yang cocok untuk mesin korek harian. Pada dasarnya kinerja lubang porting hanya dipengaruhi oleh bentuk dan ukurannya saja, namun detail dari setiap bagian di dalam ruang porting begitu kompleks, dan semoga pembahasan yang sederhana di artikel ini bisa lebih memudahkan kita untuk Pusaran udara tak beraturan Geometri bentuk ruang dari lubang porting merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan gas yang mengalir di dalamnya, sudut lekukan jalur porting yang terlalu tajam berpotensi menimbulkan turbulensi udara yang merugikan di dalam lubang porting, hal ini bisa menghambat udara yang mengalir di dalamnya, usahakan pula arah aliran udara sesuai dengan sudut kemiringan klep, agar udara yang mengalir tidak menabrak bagian dalam sitting klep. Posisi lubang porting intake yang tidak selaras dengan lubang manifold juga bisa menimbulkan efek turbulensi, manifold yang minim lekukan lebih landai berguna untuk meningkatkan kecepatan udara yang mengalir di dalamnya. Kasar + Rata = Homogen Di dalam lorong porting intake, turbulensi udara memang dibutuhkan untuk membantu pencampuran udara dan bahan bakar agar lebih menyatu homogen, namun jika turbulensi tersebut terlalu berlebihan juga tidak bagus untuk pergerakan udaranya, udara lebih mudah bergerak pada permukaan yang rata dibanding dengan permukaan yang tidak rata. Lorong porting intake yang kasar itu bagus, tapi harus rata. Berbeda dengan lorong porting exhaust, di sini turbulensi harus diminimalisir, permukaan lorong porting yang licin malah baik untuk mempermudah keluarnya gas buang menuju knalpot dan mencegah menempelnya karbon hasil pembakaran pada dinding porting exhaust. Posisi lubang porting exhaust harus selaras dengan posisi lubang leher knalpot, untuk mencegah terjadinya turbulensi pada sambungan ini. Ukuran dan Performa Diameter porting intake yang semakin besar, cenderung mengurangi kecepatan gas yang mengalir di dalamnya, kepadatan campuran pun ikut menurun, sehingga membutuhkan komposisi bahan bakar yang lebih besar terhadap udara untuk mendapatkan AFR yang ideal, dengan kata lain, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Puncak tenaga bergeser ke RPM lebih tinggi, dan mengurangi performa di putaran bawah, powerband menjadi lebih luas, jika tidak di dukung dengan rasio kompresi yang lebih tinggi. Diameter porting intake yang relatif kecil, bisa meningkatkan kecepatan dan mampu menjaga kepadatan campuran gas yang mengalir di dalamnya, sehingga kebutuhan komposisi bahan bakar terhadap udara untuk mendapatkan AFR yang ideal tidak terlalu besar. Konsumsi bahan bakar lebih irit, puncak tenaga bisa diraih di RPM yang lebih rendah, putaran bawah dan menengah lebih bertenaga, namun seringkali kehabisan tenaga di putaran atas, bila tidak dikombinasikan dengan noken as yang berdurasi lebih lebar. Diameter Porting Ideal Bila diameter klep sudah ideal, maka untuk menentukan seberapa besar diameter porting yang ideal bisa menggunakan rumus sederhana ini. Diameter ideal porting intake adalah 80%-90% dari diameter klep intake. Diameter ideal porting exhaust adalah 100% dari diameter exhaust. Langkah-langkah mudah untuk mendesain lubang porting korek harian bisa lihat di sini, Semoga informasi sederhana ini bisa terus Otomotif Indonesia.
TVAnda Tidak Memiliki Output Audio Optik Salah satu solusi paling sederhana adalah dengan membeli HDMI ARC ke Adaptor Audio Optik. Adaptor menambahkan port HDMI untuk TV (ARC diaktifkan) dan output untuk optik, jadi Anda hanya perlu mencolokkan kabel dari kedua perangkat audio ke adaptor, dan Anda harus melakukannya dengan baik.
Assalamu’alaikum wR wB Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai manfaat porting dalam meningkatkan performa engine. Tentunya yang menjadi pertanyaan adalah, “Bagaimana mengetahui kondisi saluran port in dan ex tersebut optimal atau belum, dan bagaimana mengetahui bagian2 port yang perlu di porting ulang optimasi ?” Nah, pada artikel kali ini, akan dijelaskan langkah2 yang baik dan benar dalam melakukan porting. Langkah2 ini terdiri dari Pengukuran flow rate awal Pengamatan port saluran Porting Pengukuran flow rate hasil porting Kegiatan 1,2,3 dan 4 dilakukan berulang secara iteratif bertahap, sampai mendapatkan flow rate maksimum. Secara rinci bisa dijelaskan sebagai berikut Pengukuran Flow Rate Pengukuran kecepatan aliran udara yang lewat porting harus selalu dilakukan sebelum dan setelah melakukan porting, untuk mengetahui keberhasilan portinga yang dilakukan. Idealnya pengukuran flow rate menggunakan alat khusus yg disebut air flow bench, seperti tampak pada gambar ini Sayangnya alat ini mahal banget, tapi buat orang Indonesia hal ini bukan halangan. Browsing dari internet, maka alat yang mahal ini bisa dibikin sendiri, seperti ini Inspeksi Kondisi Porting Awal Kemudian barulah dilakukan inspeksi port yang ingin di-porting ulang dengan menggunkan adonan silicon rubber yang terbuat dari cairan silicon rubber + hardener, kemudian dituang ke dalam port yang ingin di-porting. Kemudian setelah kering adonan ini bisa dilepas, dan akan tampak saluran port dalam bentuk 3 dimensi seperti ini. Mapping Area yang Akan Diporting Kemudian dilakukan inspeksi daerah mana saja yang akan di-porting ulang, digerinda atau ditambal. Kemudian daerah tersebut dipetakan dalam port silinder head sesungguhnya yang ingin di-porting Proses Porting Setelah ditentukan mana yang akan digerinda atau ditambal, barulah dilakukan grinding dengan bor tunner atau ditambal dengan las alumunium alloy diral. Kemudian kembali dilakukan pengukuran flow rate, dan langkah berulang sampai diperoleh nilai flow rate yang diinginkan. Sampai disini yang bisa ane ceritakan tentang teknik PnP yang baik dan benar. Kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu;alaikum wR wB.
Berikutini KompasTekno mengulas satu per satu jenis-jenis port dan kegunaanya. 1. Serial port. Lihat Foto. Port seri (eltima, yourcablestore) Serial port dapat dikatakan sebagai port seri yang umumnya berfungsi untuk menghubungkan perangkat eksternal, seperti modem, mouse, atau keyboard. Jenis port ini termasuk pada kategori jenis port jadul
Memang ukuran dan bentuk porting akan mempengaruhi performa mesin ? Banyak teman saya yang menanyakan tentang bentuk atau model portingan. Kelihatanya sepele tapi bisa berdampak positif bagi performa mesin. Langsung aja kita bahas. Pada dasarnya porting itu ada 2 macam yaitu porting IN dan EX aja pada mesin. Tetapi pada setiap mesin pada ssetiap kendaraan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, seperti Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda fungsinya hanya satu. Yaitu memasukan udara dan mengeluarkan udara saja. Berikut macam bentuk porting 1. Porting Konvensional Kalian bisa menemui porting ini pada kendaraan umum yang sering kita temui. Sering diaplikasikan pada motor-motor bebek. Jenis ini tetap mempunyai kelebihan yaitu lebih irit bahan bakar, karena bentuknya yang yang melengkung dan lubangnya cenderung sempit sehingga bahan bakar mengalir lambat dan sedikit. 2. Porting ARC busur Karena bentuknya yang melengkung seperti setengah lingkaran busur panah maka porting busur. Dengan bentuk seperti ini akan menghasilkan turbulensi pada bahan bakar dan udara sehingga akan menyempurnakan homogenisasi di ruang bakar. Apabila bahan bakar tercampur sempurna pasti akan menghasilkan tenaga yang besar pula. Biasanya digunakan pada motor sport. 3. Porting Silang Hampir sama dengan porting busur, tetapi bedanya apa bila dilihat dari ruang bakar lubang porting akan seperti menyimpang atau tidak sejajar. Bisa dilihat pada yamaha Byson. Porting ini juga mempunyai kelebihan yaitu lebih efisien bahan bakar dari pada porting busur. Tetapi torsinya masih kalah dengan porting busur. 4. Porting pocket Bentuknya seperti mempunyai kantung dibagian tengahnya. Berfungsi untuk menyimpan udara yang belum masuk kedalam silinder. Kantung ini berada di bagian posisi masuk. Tujuanya adalah agar tidak kehabisan tenaga setelah keluar dari tikungan atau sehabis deselerasi. Cara kerjanya mirip seperti tabung YEIS pada yamaha RX King. Biasanya digunakan motor road race. Kelebihanya adalah a. Meningkatkan akselerasi spontan b. Meningkatkan hentakan mesin c. Bikin nafasnya menjadi lebih panjang d. Kuat nanjak pada kemiringan 45 drajat tanpa ngepos. 5. Porting Venturi Dinamakan venturi karena pada bagian tengahnya diperkecil. Kalo poket di tengahnya di perbesar sedangkan venturi pada bagian tengahnya di perkecil. Prinsipnya seperti menekan air pada selang. Kalo selang air yang di tekan maka aliran airnya akan lebih cepat. Kelebihan dari porting ini adalah mempercepat RPM. Tetapi kelemahanya adalah boros bbm. 6. Porting Oval. Seperti namanya porting ini berbentuk oval pada bagian katup IN. Fungsinya agar debit udara yang masuk jauh lebih banyak. Porting ini menghasilkn tenaga yang besar tetapi tetap irit bahan bakar. Buat yang suka modif harian, saya sarankan gunakan porting ini. NB setelah diporting harap jangan dipolis atau dihaluskan. Karena akan membuat udara yang mengalir cenderung malas. Prinsip ini seperti sayap pesawat yang cenderung kasar. Logikanya adalah apabila permukan porting kasar dapat memecahkan partikel udara dan bahan bakar. Banyak orang yang menghaluskan lubang-lubang porting yang konon katanya memperlancar aliran udara, itu malah salah. Kalian bisa lihat pada kondisi motor yang masih baru. Pasti portingnya malah kasar.
Pertimbanganpenting lainnya adalah jenis perangkat, atau faktor bentuk, yang diinginkan: laptop, tablet, desktop, atau 2-in-1. Tidak seperti Mac terkini 1, PC memberikan opsi untuk memilih ukuran layar, resolusi, lebar, kemampuan layar sentuh, jenis port, dan warna perangkat. Dengan memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyesuaikan PC, Anda
Modcomers, Artikel ini ditujukan untuk yang ingin meningkatkan performance baik di power maupun efisiensi, namun belum jelas langkah awal mana yang perlu diambil. Hasta berpendapat bahwa sebelum melangkah ke I/H/E intake/header/exhaust, untuk mendapatkan hasil yang lebih bernilai setidaknya secara biaya per hasil, kita menyarankan untuk mengerjakan porting terlebih dahulu. Air Filter Intake Header Exhaust Muffler Exhaust Yang dimaksud porting disini adalah the real porting yaitu porting yang memang menghasilkan better flow dengan fokus di exhaust dan intake port. Kenapa porting lebih bernilai dikerjakan terlebih dahulu? I/H/E adalah upgrades yang juga bertujuan meningkatkan flow, seperti halnya porting. I/H/E terjadi sebelum atau sesudah intake atau exhaust port. Bila diketahui suatu intake port kurang maksimal, otomatis, kurang maksimalnya itu menjadi batasan choke buat semua intake flow yang ada sebelumnya, dan juga sesudahnya di ruang bakar. Begitupun di exhaust port. Dengan exhaust port yang mampu mempercepat flow, komponen2 dari exhaust system itu spt header, muffler dll, akan dipercepat. "Mempercepat flow suatu area bisa dilakukan dengan mempercepat flow area sebelumnya push dan atau mempercepat flow area sesudahnya pull." hasta Kecepatan yang dimaksud adalah velocity. Kenapa velocity itu penting? Di intake, velocity itu membuat udara bertahan padat. Kepadatan udara ini jelas berarti udara mempunyai density yg tinggi, yang dengan itu akan membuat torsi lebih besar. Velocity adalah satu faktor penting dalam mass flow, yang mana digunakan untuk memberikan intensitas lebih tinggi dengan semakin tingginya mass flow. Contoh Pernah tahu bahwa semakin tingginya intesitas pada suatu flow yang juga bisa disebabkan oleh semakin tingginya kompresi baik statis maupun dinamis, membutuhkan area/luas yang lebih kecil dibanding flow yang lebih kecil intensitasnya? Ini konsep penting utk bisa membantu memperbaiki flow. Sebagai contoh, flow 120cfm di mobil ber cc 1800, membutuhkan diameter yang lebih kecil utk flow yg seefisien high velocity dibanding dgn 120cfm di mobil ber cc 1500. Intensitas dari area silinder itu yg dihasilkan oleh luas area yg lebih besar membuat udara lebih cepat dan padat, dan mampu membutuhkan area yg lebih kecil utk velocity dan cfm yg sama. ingat force induction di turbo atau supercharge?. Porting dengan menghasilkan flow yang lebih baik akan - memberikan hasil yang lebih baik bila berikutnya ada upgrade di intake, misalnya filter udara. Perbaikan flow di intake port jelas akan meningkatkan kemampuan menghisap/vakum yang akan membantu mempercepat flow dari area2 sebelum port itu, termasuk filter udara. -memberikan hasil yang lebih baik bila berikutnya ada upgrade di exhaust spt muffler dan atau header. Perbaikan flow di exhaust port akan membantu daya hisap gas buang pull, sehingga kemungkinan energi terpakai utk mendorong push gas buang itu semakin kecil, yang berarti energi yg lebih hemat itu bisa dipakai untuk memberikan power lebih ke mobil. Juga percepatan di exhaust port baik dari pull atau push akan membantu mencapai kecepatan ideal untuk mencapai suatu torsi di area di exhaust system lainnya spt header dan muffler. Velocity di header dan muffler itu akan lebih baik bila exhaust port sudah memberikan flow yang baik. Dengan semakin baik performa I/H/E bila mobil sudah di ported terlebih dahulu, semakin murah harga2/nilai komponen I/H/E itu, dibanding pada mobil yang belum di ported. Bagaimana dengan efisiensi penggunan energi/bensin? Karena kita paham bahwa fuel consumptian adalah bisa menyesatkan, kita tidak akan menjamin terjadinya penghematan di bensin, walau secara logika - dengan membaiknya exhaust flow, power loss dari penggerakan piston utk mendorong udara keluar, semakin kecil - dengan membaiknya intake flow, kepadatan yang ada bisa bertahan lebih baik. Dan juga di intake pada umumnya pekerjaan porting akan bahkan membuat kepadatan lebih dari sebelumnya, dgn selain meningkatkan velocity, juga dgn meningkatkan kencenderungan terjadinya swirls yang merupakan faktor penting utk membuat density lebih secara logika, pekerjaan porting akan memberikan hasil yang lebih baik dengan penggunaan energi yang sama, juga berarti bisa memberikan kesempatan lebih besar utk menghemat bensin. Ok, porting memang membuka horizon baru... tapi mana yang lebih dulu diupgrade sesudah porting, I/H/E? Menurut kita, bila mobil secara dyno mempunyai torsi yg sudah baik, exhaust spt header dan muffler bisa dipertimbangkan. Bila ingin meningkatkann torsi/akselerasi putaran bawah menengah, filter udara replacement atau open ataupun semi open, bisa dipertimbangkan. Semoga membantu dalam memutuskan upgrades buat mobil kesayangan anda. Pertanyaan atau input, so welcome
Penghasilanyang bukan objek pajak : Bantuan / sumbangan / hibah Warisan Bagian Laba Anggota Perseroan Komanditer Tidak Atas Saham, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi Klaim Asuransi Kesehatan, Kecelakaan, Jiwa, Dwiguna, Beasiswa Beasiswa Penghasilan Lain Yang Tidak Termasuk Objek Pajak Nominal penghasilan Total Penghasilan yang bukan objek .
Penutup speaker Unit speaker tidak ada tanpa penutupnya. Selungkup dapat berupa kotak kayu atau plastik khusus untuk speaker berdiri bebas, atau rongga yang dibuat antara drywall dan dinding beton untuk speaker in-wall. Ukuran penutup speaker harus terkait dengan ukuran ruangan. Speaker yang dirancang untuk ruangan yang jauh lebih besar tidak akan terdengar bagus di ruangan yang lebih kecil. Ukuran penutup speaker menentukan volume pergerakan udara, dan oleh karena itu energi suara yang dihasilkan oleh sistem speaker tersebut dalam ruangan. Penutup speaker datang dalam berbagai bentuk seperti refleks bass atau penutup porting yang memiliki lubang di bagian depan atau belakang untuk membocorkan lebih banyak bass ke dalam ruangan. Penutup tertutup yang dirancang dengan baik cenderung menghasilkan suara yang lebih akurat. Penutup speaker Penutup speaker yang dibuat dengan baik menggunakan struktur yang diperkuat yang disebut sebagai penutup yang diperkuat untuk memastikan bahwa penutup tersebut bergetar sesedikit mungkin. Getaran enklosur menambah warna yang tidak diinginkan pada suara terutama pada frekuensi resonansi enklosur; ini cenderung lebih dekat dengan frekuensi bass bagian atas. Bahan diafragma Diafragma pengemudi dipasang pada keranjang logam melalui surround fleksibel di satu ujung dan laba-laba di ujung lainnya. Seluruh diafragma / voice coil bebas bergerak sesuai dengan gerakan yang dibuat oleh voice coil sebagai respons terhadap sinyal listrik. Diafragma driver berkualitas tinggi lebih cepat menggunakan aluminium atau titanium; ini terutama digunakan dalam tweeter high-end. Namun, bahan yang lebih murah seperti sutra, kertas dan plastik tertentu juga menghasilkan suara yang sangat bagus. Peringkat daya Ini sering didefinisikan dalam daya nominal Watts RMS. Impedansi speaker Impedansi merupakan hambatan yang ditawarkan pembicara terhadap sinyal listrik; semakin rendah impedansinya, semakin banyak daya arus pembicara akan menarik dari amplifier untuk tegangan output yang diberikan. Ini berarti speaker 4-Ohm akan memuat lebih banyak amplifier untuk level sinyal output yang sama daripada yang 8-Ohm. Jadi jangan hanya membeli speaker tanpa memperhitungkan penerima AV atau spesifikasi amplifier Anda. Kepekaan Salah satu spesifikasi speaker yang paling penting adalah sensitivitas speaker. Ini ditentukan dalam dB desibel, menggunakan nada uji satu watt yang diukur satu meter dari speaker. Ini berarti sensitivitas mempengaruhi seberapa besar daya yang dibutuhkan sistem Anda untuk berkinerja baik dalam pengaturan Anda. Rata-rata speaker sensitif berdiri di sekitar 87 hingga 88 dB. Perhatikan bahwa ukuran ini adalah logaritmik, yang berarti pengurangan 3dB dalam sensitivitas speaker membutuhkan penggandaan daya amplifier untuk menghasilkan volume suara yang sama di ruangan. Respons frekuensi pengeras suara Mengingat respons frekuensi speaker tidak konstan pada seluruh rentang, respons sering ditentukan dalam batas varians – biasanya ± 3dB. ± 3dB ini menunjukkan konsistensi yang wajar; beberapa produsen juga menentukan respons frekuensi yang diperluas pada ± 6dB tetapi ini sendiri tidak berarti karena akan membutuhkan hingga empat kali daya penguat untuk posisi terendah dalam respons speaker agar bersuara sekeras tertinggi dalam jangkauan. Seorang pembicara yang memiliki respons frekuensi tertentu mulai dari katakanlah 40Hz hingga 22kHz ± 3dB dapat dianggap memiliki jangkauan yang cukup baik mulai dari bass yang baik hingga frekuensi tinggi yang hanya melebihi batas atas pendengaran manusia rata-rata. Dispersi speaker Dispersi speaker H x V menentukan pola radiasi suara speaker di sepanjang sudut yang berbeda. Ini memberitahu Anda bagaimana suara bervariasi ketika seseorang menjauh dari poros utama speaker. Jika Anda melihat spesifikasi kotak speaker, Anda akan melihat sudut nominal dispersi frekuensi tinggi pada bidang horizontal dan vertikal. Speaker yang terlindungi secara magnetis Magnet permanen yang digunakan pada speaker adalah magnet yang sangat kuat yang dapat mengganggu medan elektromagnetik TV yang digunakan untuk membelokkan berkas elektron; hasilnya adalah gambar TV atau Sistem Home Theatre yang terdistorsi atau ketika speaker diletakkan jarak dekat ke layar. Speaker yang dimaksudkan untuk tujuan itu harus menggunakan pelindung magnetik.
Situsini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal. Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / . Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. . Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya
Halo sahabat otomotif selamat datang di web dan selamat membacaartikel Cara Memilih Mata Bor Tuner Untuk Menghasilkan Porting Yang Baik dan melebarkan ataupun mengikis lubang isap dan buang tapi intinya para mekanik lebih seneng menyebutnya dengan istilah porting. Porting kalau untuk motor spek harian biasanya hanya membuang kulit jeruk istilahnya dilubang in maupun ex pada kop sepeda motor. Kenapa disebut kulit jeruk karena memang bentuk kasar seperti kulit jeruk dan itu sebagai lapisan dasar pada lubang in ataupun ex pada kop sepeda untuk motor dengan spek balap atau bore up dengan klep besar kalian benar-benar harus mengeser lubang in dan ex karena ada perubahan sebelum bisa dibentuk harus ada pengelasan full baru bisa dibawa ke tukang bubut untuk dirubah sudut. Untuk tulisan kali ini tidak akan membahas secera detail bagaimana cara merubah atau menggeser lubang in dan ex secara detail karena fokusnya pada mata tuner yang diperlukan ketika kalian melakukan porting untuk porting polish atau standartan untuk menghasilkan portingan yang baik, gunakan mata porting kecil dengan alur searahcek harga klik untuk porting yang sudah rubah sudut atau las-las. kalian butuh gagang tuner serta mata tumer yang besar karena gagang tuner bawaan foredom atau winsa ataupun merk lain biasanya masih gagang yang hanya mampu masuk mata tuner 3 mm. Sedangkan mata tuner 3 mm rawan bengkok untuk menghajar las-las an kop yang sudah rubah dibutuhkan gagang tuner dengan cekam yang bisa masuk mata tuner lebih besar 6 mmBisacek disini info harganyaUntuk mata tunernya, bisacek disiniDemikian artikel yang bisa kita bagi untuk kedepannya akan dibahas secara detai tentang portingan ketika sudah dirubah
ZGMsU7. 365 147 257 128 120 165 229 472 0
bentuk porting yang baik