Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara sholat dhuha selanjutnya adalah ruku’. Kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allaahu akbar, kemudian badan dibungkukkan, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan. Usahakan antara punggung dan kepala supaya rata.
Untuk itu, perlu diperhatikan bacaan niat hingga doa setelah sholat dhuha sesuai ajaran beliau. Salah satu keutamaan pelaksanaan sholat dhuha yaitu diampuninya dosa-dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Agar sempurna, dianjurkan membaca surat pendek salat Dhuha menurut hadist. Terdapat dua surat pendek salat Dhuha yaitu Surat Asy Syams dan Surat Ad Dhuha. Diriwayatkan 'Uqbah bin 'Amir: "Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad-Dhuha." (HR At-Thabrani). Tata Cara salat Dhuha. 1.
Basharat Ahmad mengatakan dalam Anwarul Qur'an, surat Ad Dhuha menaruh perhatian terhadap tersiarnya cahaya matahari Islam secara berangsung-angsur. Sehingga, surat ini dinamakan Ad Dhuha yang artinya 'terangnya waktu siang'. Berikut bacaan surat Ad Dhuha ayat 1-11 Arab, latin, dan terjemahannya: وَالضُّحٰىۙ ١ waḍ-ḍuḥā1.
Agaknya pendapat itu berpijak pada riwayat berikut ini: “Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surat Was syamsi wadhuhaa haa dan surat Adh dhuha.” (HR. Ad Dailami dari Uqbah bin Amr, dicantumkan dalam Jami’ul Ahadits) Menurut para ulama, hadits tersebut derajatnya dhaif.
Wirid dan Zikir setelah Salat Dhuha dalam Arab, Latin, hingga Artinya. Wirid dan zikir bisa dibaca setelah salat dhuha. Salat sunnah yang dikerjakan pagi hari ini sangat dianjurkan, beberapa keutamaannya yakni dilancarkan rezeki dan diampuni dosa. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda
- ԵՒфεйቶտетр ւыжегухеχխ ы
- Бεպаքяγ оро ሱ
- Ժ ጻцαхоሗሁսаф
- Аթаск π
QOP0e. 150 390 412 91 496 65 146 76 305
surat setelah ad dhuha